Langsung ke konten utama

Pembuatan Emulsi

Selamat Pagi

Masih ingat ketika pak anto pada perkuliahan menampilkan slide emulsi farmasi ? Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ? apa bedanya dengan suspensi ?
Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
Ada tambahan nilai bagi yang bersedia menuliskan komennya. Silahkan mengumpulkan nilai.
Kalau pak anto sudah membalas komen maka distop sesi pengumpulan nilai.

Di lab kita membuat emulsi adalah sebagai berikut :


Metode Pembuatan :

  • Membuat primary emulsion dengan mencampurkan gom arab, minyak, dan air untuk primary emulsion membutuhkan energi (masa1)
  • Mencampurkan sirup simplek dan esen pada wadah yang terpisah (masa 2)
  • Menyiapkan air (masa 3) untuk final emulsion
  • Mencampurkan masa 2 ke dalam masa 1 
  •  Mencukupkan volumnya dengan masa 3 sehingga terbentuk final emulsion
  • Final emulsion dimasukkan ke dalam botol bewarna gelap
  • Botol ditutup kedap
  • Botol diberi etiket






https://www.youtube.com/watch?v=BQLDpcOcH_4




Untuk 100 mL emulsi ada 20 mL olive oil maka berapa dibutuhkan gom arab dan air untuk membentuk primary emulsion ?  Di dalam video pembelajaran ini metode yang dipakai metode gom basah atau gom kering ?

Ditunggu komennya ya sambil memahami cara pembuatan emulsi.

Jika ditambahkan syrup simplex 25 mL, esen jeruk 2 mL, dan asam sorbat 0,2 % bagaimana cara meraciknya ? silahkan dijawab (untuk nilai ke3).

Selanjutnya seperti grup suspensi kemaren, selesaikanlah JURNALNYA tidak lebih dua lembar. Penandaan resepnya adalah S1ddC dari dokter yang sama seperti praktikum suspensi. Jurnal diketik dan tempelkan etiket-kopi resep. Dijadikan file PDF dan dikirim ke mardiyantounsri@gmail.com dengan waktu pengerjaan maksimal 2.5 jam dari tugas ini diposting. Selamat bekerja kelompok online.


Komentar

  1. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  2. Emulsi dikatakan dipersi cair-cair karena terdapat 2 fase yaitu fase minyak dan fase air dimana tidak mengandung padatan. Gom arab biasanya di gunakan untuk pembuatan emulsi dengan metode gom kering. NaCMC merupakan emulgatotor yang berasal dari bahan alam.

    BalasHapus
    Balasan
    1. haha nomor identitas berapa ? edit komen ya. Makanya login dari akun google. Info untuk semua tulis dulu nomor identitas, baru kalimat komen ya

      Hapus
  3. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  4. Muhammad Arif Maulana
    08061281924024
    1.Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Karena di dalam emulsi terdapat dua fase yaitu fase cair dan fase minyak
    2.apa bedanya dengan suspensi ?
    Pada emulsi digunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent atau surfaktan untuk menyatukan 2 fase
    3.Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? Gom arab dalam pembuatan emulsi digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan fase cair air dan minyak
    4.pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ? Na-CMC berguna sebagai suspending agent atau surfaktan pada suspensi untuk menyatukan dua fase cair air dan minyak

    BalasHapus
  5. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  6. Diah Ayu Permatasari
    08061381924097
    Emulsi dikatakan dipersi cair-cair karena terdapat 2 fase yaitu fase minyak dan fase air dimana tidak mengandung padatan. Perbedaan emulsi dan suspensi pada emulsi menggunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan suspensi untuk menyatukan fase menggunakan suspending agent.Gom arab biasanya di gunakan sebagai emulgator pada pembuatan emulsi dengan metode gom kering. NaCMC merupakan suspending agent yang di gunakan pada pembuatan suspensi untuk menyatukan fase.

    BalasHapus
  7. Assalamualaikum Pak, disini Ochita Ledy Fransiska (08061181924126) Farmasi 19 B, izin menanggapi pertanyaan yang Bapak lontarkan. Menurut saya setelah mendapat pemaparan materi dari bapak menyimpulkan bahwa Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase air dan fase minyak. Sedangkan suspensi sendiri merupakan sediaan cair yang mengandung bahan yang tidak larut dalam air berupa serbuk halus yang terdispersi dalam fase cair. Emulsi menggunakan gom arab sebagai emulgator dimana gom arab ini memiliki dua bagian yaitu ekor (hidrofob) sebagai pengikat minyak dan kepala (hidrofil) sebagai pengikan minyak hal ini dapat menurunkan tegangan permukaan antar fase minyak dan fase air segingga terbentulah emulsi. Sedangkan,NaCMC pada suspensi berperan sebagai suspending agent yang membentuk musilago atau menambah kekentalan sehingga bahan yang tidak larut yang sudah terdispersi tadi tidak cepat mengendap, pemilihan suspending agent juga harus cocok dan kekentalan juga harus diatur agar sediaan stabil. Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan, kurang dan lebihnya saya mohon maaf. Terima kasih.

    BalasHapus
  8. Annisa Nurchalizah (08061381924111) - Emulsi dikatakan sediaan cair karena pada emulsi terdapat 2 fase (cair) yaitu fase minyak dan fase air. - Emulsi adalah kombinasi dari dua fase yang tidak bercampur sedangkan suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa. Serta emulsi menggunakan emulgator dan suspensi menggunakan suspending agent untuk menyatukan 2 fase. - dalam emulsi gom Arab berfungsi sebagai emulgator - Na CMC dalam suspensi berfungsi sebagai suspending agent

    BalasHapus
  9. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  10. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  11. Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ? apa bedanya dengan suspensi ?
    Karena kedua fase yanga kan disatukan didalam emulsi itu adalah fase air dan fase minyak, dimana kedua fase ini merupakan fase cair. Bedanya dengan suspensi, pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat atau partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air.
    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator (masuk ke Emulgator bahan alam golongan gom). Sedangkan penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent (masuk ke suspending agent selulosa).

    BalasHapus
  12. Adelia Indriyani (08061281924028)
    mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ? Karena pada emulsi fase zat pendispersi berupa zat cair dan medium pendispersi nya juga berupa zat cair.

    Apa bedanya dengan suspensi ?
    Emulsi adalah sediaan yang fase pendispersi dan terdispersinya berupa zat cair yang disatukan oleh emulgator, sedangkan pada suspensi sediaan cair yang mengandung partikel padat yang disatukan oleh suspending agent

    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? Gom Arab sebagai emulgator yang bertipe minyak dalam air

    pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Sebagai suspending agents yang bersifat hidrofilik

    BalasHapus
  13. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  14. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  15. Amanda Idelia Verina (08061381924098)
    Emulsi merupakan sistem dispersi cair-cair karena terdapat dua fase dalam emulsi yaitu fase air dan fase minyak.
    Perbedaan suspensi dan emulsi adalah pada suspensi digunakan suspending agent untuk menyatukan fase air dan fase minyak, sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent.
    Gom arab digunakan sebagai emulgator pada pembuatan emulsi. Na-Cmc digunakan sebagai suspending agent pada pembuatan suspensi.

    BalasHapus
  16. Nawfal Hady Prasetyo
    08061281925069
    Izin menanggapi pertanyaan dari bapak.
    1.Mengapa emulsi dikatakan
    sebagai sistem dispersi cair -
    cair? Karena emulsi merupakan
    bentuk sediaan yang terdiri
    dari fase air dan fase minyak
    2.perbedaan emulsi dengan
    suspensi ialah suspensi masih
    terbentuk endapan apabila
    didiamkan sedangkan emulsi
    tidak. Selain itu suspensi masih
    dapat disaring antara fase
    pendispersi dengan terdispersi
    sedangkan emulsi tidak dapat
    dipisah hanya dengan disaring
    3. Gom Arab pada emulsi
    digunakan sebagai emulgator
    yang menyatukan fase minyak
    dan fase cair.
    4. Pada suspensi Na-CMC
    digunakan sebagai surfaktan
    yang mendispersi partikel
    padat agar terlarut atau
    terdispersi dalam larutan.
    Mungkin ini saja yang dapat saya sampaikan,kurang lebihnya saya mohon maaf, terimakasih pak.

    BalasHapus
  17. Annisa Dwi Yuliana (08061281924046)
    Menurut saya, emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena memiliki dua fase cair, yaitu fase air dan fase minyak. Perbedaannya dengan suspensi, suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel tidak larut dalam bentuk halus yang terdispersi ke dalam fase cair. Jadi suspensi adalah padat-cair. Pada emulsi, penggunaan gom arab adalah sebagai emulgator, yang berfungsi untuk menyatukan dua fase. Sedangkan NaCMC pada suspensi berperan sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  18. Saya Dira damayanti (08061381924094) dengan no urut absen 46 B izin menjawab pak..
    1.) Jadi, emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair dikarenakan mengandung fase air dan fase minyak.
    2.)Perbedaan nya dengan suspensi ialah emulsi menggunakan emulgator untuk menggabungkan 2 fase sedangkan suspensi menggunakan suspending agent atau surfaktan
    3.) pada pembuatan emulsi, gom arab digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan dua fase
    4.) sedangan Na-CMC Pada pembuatan suspensi digunakan sebagai suspending agent atau surfaktan untuk menyatukan dua fase
    Trimakasih Pak..

    BalasHapus
  19. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  20. Leli Utari (08061181924015)
    1. Emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena emulsi merupakan sediaan yang terdiri dari dua fase yaitu fase air dan fase minyak dimana kedua fase ini harus disatukan.
    2. Perbedaan emulsi dengan suspensi yaitu Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan, dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa.
    Stabilitas emulsi dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pengemulsi.
    Partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan, namun partikel / tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.
    3. Penggunaan gom Arab pada emulsi adalah sebagai emulgator dimana emulgator ini digunakan untuk menyatukan anatara fase minyak dan air sehingga diperoleh sediaan dalam bentuk stabil. Penggunaan Na-cmc pada suspensi berperan sebagai suspending agent dimna sespending agent digunakan untuk meningkatkan kestabilan sediaan suspensi yang di buat.
    Terimakasih

    BalasHapus
  21. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  22. Ayuni Harum Wulandari (08061281924032)
    1. Emulsi dikatakan sbg sediaan cair-cair dikarenakan pada sediaan emulsi terdapat dua fase yaitu fase minyak dan fase air.
    2. Bedanya emulsi dgn suspensi yaitu, emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan dalam suspensi, kedua komponennya dapat dalam fase serupa.
    3. Dalam pembuatan emulsi, Gom arab digunakan sebagai emulgator atau membantu dalam penyatuan fase minyak dan fase air.
    4. Na-CMC dalam sediaan suspensi berfungsi sebagai suspending agent

    BalasHapus
  23. marcela lintang
    08061181924002
    1.Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    karena di emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase air dan juga fase minyak
    2.apa bedanya dengan suspensi ?
    suspensi merupakan sediaan yang tidak larut dalam air berupa serbuk halus dan digunakan emulgator sebagai penyatu sedangkan emulsi menggunakan surfaktan untuk menyatukan 2 fase
    3.Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ?
    gom arab digunakan untuk menyatukan fase air dan fase minyak sebagai emulgator
    4.dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    berperan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  24. Maysa Yulianti (08061381924082)
    1. jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cai-cair ?
    karena pada emulsi terdapat dua fase cair dan fase minyak
    2. apa bedanya dengan suspensi ?
    emulsi yaitu kombinasi dari dua cairan yang tidak tercampur sedangkan suspensi
    kedua
    komponen dapat dalam fase serupa
    3. pada emulsi pengunaan gom arab sebagai apa?
    gom arab dalam pembuatan emulsi digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan
    fase cair air dan minyak karena gom arab lebih mudah larut.
    4. pada suspensi pengunaan Na-CMC sebagai apa ?
    pengunaannya digunakan sebagai suspending agent pada pembuatan suspensi dan
    untuk menyatukan dua fase cair dan fase minyak.

    BalasHapus

  25. Putri Candra Resiana Dewi (08061381924116)

    1.Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair cair?
    Karena pada sediaaan emulsi terdapat dua fase yaitu fase cair dan fase minyak.
    2.Apa bedanya dengan suspensi?
    Emulsi adalah sediaan yang memiliki 2 fase cair yang tidak dapat bercampur, sedangkan suspensi adalah sediaan yang menemukan suspending agent untuk dapat menyatukan dua fase.
    3.Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa?
    Digunakan sebagai emulgator agar bisa menyatukan fase cair dan fase minyak
    4.Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa?
    Na-CMC berguna sebagai suspending agent atau surfaktan pada pembuatan sediaan suspensi untuk menyatukan dua fase yaitu cair dan minyak.

    BalasHapus
  26. Nazhifah Oktaviana (08061381924070)
    Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair? Karena emulsi sendiri terdiri dari dua fase cair yaitu fase air dan fase minyak. Apa bedanya dengan suspensi? Suspensi itu terdiri dari kedua komponen dalam fase yang serupa dan emulsi menggunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan suspensi menggunakan suspending agent. Pada emulsi gom arab sebagau apa? Gom arab digunakan sebagai emulgator dalam pembuatan emulsi, dimana emulgator berfungsi untuk menyatukan fase minyak dan fase air. Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa? Pada suspensi Na-CMC digunakan sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  27. Balqis Rabbani 08061381924084
    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair dikarenakan terdapat dua fase yaitu fase air dan fase minyak yang biasanya menggunakan gom arab agar dapat disatukan, sedangkan pada Suspensi fase terdispersi tidak dapat terdispersi secara langsung dengan air maka dari itu harus ditambahkan NaCMC. Penggunaan NaCMC itu sendiri adalah sebagai suspending agent yang bertujuan untuk menyatukan fase Suspensi

    BalasHapus
  28. Naida Nuraina (08061381924108) nomor urut 52 B

    Jadi, emulsi dikatakan fase dispersi cair-cair dikarenakan emulsi terdapat dua fase yaitu fase minyak dan fase air. Perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi menggunakan emulgator untuk menyatukan 2 fasenya sedangkan pada suspensi menggunakan suspending agent atau surfaktan. Gom arab dalam pembuatan emulsi digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan fase air dan minyak. Na-CMC dalam pembuatan suspensi berguna sebagai suspending agent atau surfaktan untuk menyatukan dua fase air dan fase minyak.

    BalasHapus
  29. Khodijah
    08061181924006

    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cari-cair karena emulsi terdiri dari dua fase yaitu fase minyak dan air dimana kedua fase tersebut merupakan cair.

    Perbedaannya antara lain emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan, dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa, emulsi menggunakan emulgator sedangkan suspensi menggunakan suspending agent, selain itu partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan, namun partikel atau tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.

    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai emulgator untuk menurunkan tegangan sehingga menyatukan kedua fase dan penggunaan Na-CMC pada suspensi sebagai suspending agent untuk menyatukan kedua fase pula.

    BalasHapus
  30. 1.Emulsi disebut sistem dispersi cair-cair karena mengandung dua fase pembentuk yaitu fase cair dan fase minyak

    2.Emulsi adalah sediaan cair yg masih mengandung partikel tidak halus yg berbentuk halus, dan pembuatan emulsi menggunakan emulgator untuk menyatukan 2 fase, sedangkan pembuatan suspensi menggunakan suspending agent untuk menyatukan 2 fase

    3.Gom arab dalam pembuatan emulsi berfungsi sebagai emulgator untuk menyatukan fase cair air dan minyak

    4.Na-CMC berfungsi sebagai suspending agent untuk menyatukan fase cair air dan minyak

    BalasHapus
  31. Miftahul Jannah
    08061181924018
    1. Mengapa emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair? Karena emulsi memiliki dua fase, yaitu air dan minyak, namun kedua cairan tersebut tidak bisa saling menyatu, oleh karena itu akan digunakan stabilizer atau emulgator sebagai penyatunya.
    2. Bedanya dengan suspensi? Suspensi itu sediaan cair berupa serbuk halus yang terdispersi dalam fase cair, kalo emulsi sistem dispersi dimana cairan berada dalam cairan, pembeda yang lain juga dilihat dari stabilizernya, untuk suspensi digunakan suspending agent untuk menstabilkan suspensi tersebut, pada emulsi digunakan emulgator sebagai penyatu antara fase minyak dan air.
    3. Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa? Gom arab digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan minyak dan air, gom arab tersebut merupakan tipe emulgator yang berasal dari tumbuhan
    4. Pada suspensi penggunaan Na CMC sebagai apa? Na CMC itu sebagai suspending agent yang berguna untuk menjaga stabilitas dengan cara menambah kekentalan sehingga bahan yang berupa serbuk halus yang terkandung dalam suspensi tidak cepat mengendap.

    BalasHapus
  32. Fariz Alfarrazi
    (08061281924044)
    -Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair dikarenakan dalam pembuatannya terdapat fase air dan fase minyak yang merupakan fase bentuk cair tanpa adanya padatan maupun gas.
    - emulsi adalah sistem dua fase yang terdispersi dengan menggunakan sebuah emulgator untuk menyatukan dua fase tersebut sedangkan suspensi adalah sediaan cair yang mengandung partikel tidak larut dalam bentuk halus yang terdispersi ke dalam fase cair dengan menggunakan suspending agent untuk menurunkan tegangan permukaan, emulsi ( cair-cair) sedangkan suspensi dapat juga ( padat-cair)
    - dalam emulsi GOM arab berfungsi sebagai emulgator dalam sediaan emulsi sedangkan NaCMC berfungsi sebagai suspending agent dalam sediaan suspensi

    BalasHapus
  33. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  34. Amelia Wibowo Rencong
    08061281924038

    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena dalam emulsi terdapat dua fase, yaitu fase air dan fase minyak.

    2. Perbedaan emulsi dan suspensi adalah pada emulsi digunakan emulgator sebagai penyatu dua fase (fase air dan fase minyak), sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent atau surfaktan untuk menyatukan 2 fase (fase air dan fase minyak).

    3. Gom arab dalam pembuatan emulsi merupakan emulgator yang berfungsi untuk menyatukan fase air dan fase minyak.

    4. Na-CMC dalam pembuatan suspensi berguna sebagai suspending agent atau surfaktan untuk menyatukan dua fase, yaitu fase air dan fase minyak.

    BalasHapus
  35. Nama : Aniisa Fazri Azzahra
    Nim : 08061181924128

    - Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair? apa bedanya dengan suspensi?
    Jawab: Emulsi dapat dikatakan sebagai sediaan cair karena pada emulsi terdapat fase cair yaitu fase minyak dan fase air (2 fase). Perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada suspensi fase cair mendispersi zat padat halus yang tidak larut sedangkan pada emulsi adalah campuran antara 2 fase yaitu minyak dan air yang disatukan dengan emulgator. Pada suspensi digunakan suspending agent.

    -Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa? dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa?
    Jawab: Penggunaan gom arab pada emulsi yaitu sebagai emulgator yang digunakan untuk menyatukan fase air dan minyak saat membuat emulsi. Sedangkan Na-CMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent yaitu untuk meningkatkan viskositas, mencegah penurunan partikel, dan penggumpalan resin.

    BalasHapus
  36. Nurnaili Choirunnisa
    (08061381924078) Farmasi B
    Emulsi dikatakan sistem dipersi cair karena di emulsi terdapat dua fase yaitu fase minyak dan fase air yang dimana fase ini termasuk kedalam fase cair. Bedanya dengan suspensi pada emulsi menggunakan emulgator untuk menyatukan dua fase ,sedangkan pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat atau partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air. Penggunaan gom arab pada emulsi digunakan sebagai emulgator. Sedangkan penggunaan Na-Cmc digunakan sebagai suspending agent pada pembuatan suspensi.

    BalasHapus

  37. Adelia Nursafa'ah
    (08061381924071)
    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair, karena terdapat 2 fase yaitu fase minyak dan fase air.
    2. Perbedaan emulsi dengan suspensi, untuk emulsi menggunakan elmugator dan suspensi menggunakan suspending agent
    3. Gom arab pada emulsi digunakan sebagai elmugator dengan metode gom kering. NaCMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  38. salsabil awanri dhiya ulhaq ( 08061381924107 )
    1. emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dia fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  39. Fahdella ghaniya
    (08061381924118)

    1.Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Karena emulsi memiliki 2 fase yaitu fase air dan fase minyak
    2.apa bedanya dengan suspensi ?
    Suspensi berbentuk padatan yang terdispersi pada fase cair.
    3.Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ?
    Sebagai emulgator yang akan menyatukan fase air dan fase minyak
    4. pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Sebagai suspending agent agar padatan tadi dapat terdispersi pada fase cair

    BalasHapus
  40. M.Nauval Dzaki Rayhan Al-Fath (08061281924049)
    Kenapa sediaan emulsi disebut sistem dispersi cair-cair karena terdapat 2 fase yaitu fase minyak dan fase air dimana tidak mengandung padatan. Perbedaannya dengan suspensi adalah pada emulsi menggunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan suspensi untuk menyatukan fase menggunakan suspending agent. gom arab pada emulsi digunakan sebagai apa? Sebagai emulgator. Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa? sebagai suspending agents yang bersifat hidrofilik

    BalasHapus
  41. Namira Ramayani
    08061181924012
    1.mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Karena fase yang akan disatukan didalam emulsi itu adalah fase air dan minyak, sehingga disebut fase cair.
    2. apa bedanya dengan suspensi ?
    Bedanya dengan suspensi, pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat padat halus dan fase pendispersinya adalah air.
    3.Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ?
    Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator
    4.pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  42. Fadillah Randasari
    08061381924072
    Farmasi B
    1. Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ? apa bedanya dengan suspensi ?
    jwb : emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena didalam emulsi tersebut menyatukan kedua fase cair-cair yaitu fase air dan fase minyak. Bedanya dengan suspensi, fase yang akan terdispersi berupa partikel padat yang halus serta fase pendispersinya yaitu air.
    2. Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    jwb : pada emulsi, penggunaan gom arab adalah sebagai emulgator yang memiliki ekor hidrofobik dan hidrofilik. Pada suspensi, penggunaan Na-CMC adalah sebagai suspending agent yang akan membentuk musilago, sehingga bahan yang tidak larut yang sudah terdispersi tadi tidak cepat mengendap.

    BalasHapus
  43. Assalamu'alaikum Pak
    Saya Erina Diah Ayu (NIM 08061181924003) izin menjawab.
    Mengapa emulsi dikatakan sebagai dispersi cair-cair? Hal tersebut dikarenakan pada emulsi terdapat fase zat pendispersi berupa zat cair serta medium pendispersi nya pun juga berupa zat cair.

    Perbedaan suspensi dan emulsi? Emulsi menggunakan suspensi agent yang berguna untuk menyatukan fase cair dan fase minyak, sedangkan pada suspensi menggunakan suspending agent. Emulsi termasuk kombinasi 2 cairan yang tidak bercampur, dan untuk suspensi berupa komponen dalam fase serupa.

    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai? Gom arab digunakan sebagai emulgator yang bertipe minyak dalam air.

    Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai? Na-CMC digunakan sebagai suspending agent yang bersifat hidrofilik.

    BalasHapus
  44. Muhammad Zulfadli Mubarok (08061281924068)

    Menjawab pertanyaan yang diberikan Bapak :

    Emulsi dikatakan fase dispersi cair-cair karena di dalam emulsi terdapat dua fase cair, yaitu fase air dan fase minyak.

    Perbedaan emulsi dengan suspensi yang pertama terletak pada fase yang terdispersinya, pada emulsi fase yang terdispersi berupa fase air dan fase minyak, sedangkan pada suspensi terdapat fase padat halus yang tidak larut air. Perbedaan berikutnya yaitu pada emulsi digunakan emulgator untuk menyatukan kedua fase, sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent untuk menyatukan kedua fase.

    Pada emulsi gom arab digunakan sebagai emulgator, sedangkan pada suspensi Na-CMC digunakan sebagai suspending agent.

    Sekian Pak, terima kasih.

    BalasHapus
  45. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  46. Adhani Vansurna
    08061281924048

    Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ? apa bedanya dengan suspensi ?
    - Karena 2 fase yang akan disatukan di emulsi merupakan fase air dan fase minyak, dan kedua fase ini termasuk fase cair. Sedangkan pada suspensi, fase yang terdispersi berupa zat atau partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air, jadi 2 fase suspensi yaitu fase padat-fase cair.

    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    - Gom Arab pada emulsi digunakan sebagai Emulgator, termasuk ke Emulgator Bahan Alam golongan Gom. Untuk Na-CMC pada suspensi, Na-CMC digunakan sebagai suspending agent, termasuk ke Suspending Agent Selulosa.
    Penggunaan Gom Arab dan Na-CMC sama-sama digunakan untuk menyatukan dua fase yang berbeda.

    BalasHapus
  47. Broery rendika rafly
    08061381924088
    Absen 43 farmasi b 19

    Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi yaitu sediaan yang terdiri dari dua fase yaitu fase air dan minyak yang dimana keduanya harus disatukan dengan cara khusus.

    apa bedanya dengan suspensi ?
    suspensi akan
    terbentuk endapan lagi saar
    di diamkan, sedangkan emulsi
    tidak. Suspensi masih
    dapat disaring antara fase
    pendispersi dengan terdispersi,sedangkan emulsi tidak.


    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ?
    Penggunaan gom arab disini sebagai emulgator yang dapat menyatukan fase air dan fase minyak yang sulit menyatu.

    dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Sebagai suspending agent untuk menyatukan kedua fase.
    Makasih pak...



    BalasHapus
  48. Hukma Sobiyya (08061281924062) dengan nomor absen 31 B.
    Saya izin menjawab Pak.
    Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair?
    Karena pada pembuatan emulsi terdapat dua fase yaitu fase air dan fase minyak dimana salah satu dari fase tersebut akan terdispersi

    2. Apa bedanya dengan suspensi?
    Pada emulsi, sediaan tersebut berupa fase cair-cair atau dua fase cair yang berbeda yaitu fase air dan fase minyak. Untuk pencampuran antara kedua nya dibutuhkan emulgator sebagai penyatu keduanya
    Jikalau suspensi sendiri ialah sediaan cair yang terdapat partikel padat halus yang terdispersi ke dalam fase cair. Untuk penyatu keduanya dibutuhkan suspending agent.

    3. Pada emulsi mengandung gom Arab sebagai apa?
    Pembuatan sediaan emulsi menggunakan gom Arab untuk penyatuan dua fase atau gom Arab disebut sebagai emulgator. Gom Arab sendiri menjadi emulgator karena pada kepala gom Arab mengandung hidrofit yaitu sebagai pengikat fase air sedangkan ekor gom Arab mengandung hidropob yang mengikat fase minyak.

    4. Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa?
    Na-CMC pada sediaan suspensi sebagai suspending agent. Yang menyatukan fase cair dengan partikel halus yang terdispersi di dalamnya.

    BalasHapus
  49. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  50. Nama : Novianti Syofira
    Nim : 08061281924031

    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena dalam emulsi terdapat dua fase yaitu fase minyak dan fase air.
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi yaitu pada suspensi digunakan suspending agent atau surfaktan untuk menyatukan dua fase, sedangkan pada emulsi digunakan emulgator sebagai penyatu dua fase.
    3. Gom arab dalam emulsi berfungsi sebagai emulgator yang digunakan untuk penyatu dua fase, fase minyak dan air.
    4. Na CMC dalam suspensi berfungsi sebagai suspending agent atau surfaktan sebagai penyatu dari dua fase.

    BalasHapus
  51. Nola Angelita (08061381924080)
    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena terdapat dua fase yang disatukan dalam emulsi yaitu fase air dan fase minyak.
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi adalah emulsi menggunakan emulgator untuk menyatukan fase air dan fase minyak. Suspensi menggunakan suspending agent atau surfaktan.
    3. Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator.
    4. Penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  52. Wendy Rifansyah (08061281924025)
    1. Emulsi dikatan sebagai fase dispersi cair cair dikarenakan emulsi merupakan sediaan dengan dua fase pembentuk berupa fase minyak dan fase air
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi :
    - emulsi menggunakan emulgator sebagai penyatu dua fase, sedangkan suspensi menggunakan suspending agent sebagai penyatu dua fase
    - emulsi tidak bisa disaring, suspensi bisa disaring
    3. Dalam sediaan emulsi, Gom arab digunakan sebagai emulgator dalam pembuatan emulsi metode gom kering
    4. Na-cmc berfungsi sebagai suspending agent dalam pembuatan sediaan suspensi

    BalasHapus
  53. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  54. Husnul Fazriani (08061281924041)
    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi memiliki sistem dua fase, yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan lain.
    2. Bedanya dengan suspensi, pada suspensi campurannya dapat dalam fase serupa sedangkan pada emulsi campurannya kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur.
    3. Emulsi menggunakan gom arab sebagai emulgator (bahan pengemulsi) yang termasuk emulgator alam dari tumbuh-tumbuhan.
    4. Na-CMC digunakan pada suspensi sebagai suspending agent (bahan pensuspensi) yang termasuk sintetis derivat selulosa.

    BalasHapus
  55. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair, karena ada kedua fase yang disatukan yaitu ada fase minyak dan fase cair, kedua fase ini adalah fase cair.
    Beda dengan emulsi adalah, kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur, sedangkan di dalam suspensi kedua komponen dapat dalam fase yang sama.
    Penggunaan gom arab pada emulsi adalah sebagai emulgator, karena emulgator ini untuk menyatukan antara fase minyak dan fase air sehingga diperoleh sediaan dalam bentuk stabil. Pengguanaan Na-CMC pada suspensi berperan suspending agent dalam sediaan cair, membantu meningkat kestabilan sediaan.

    BalasHapus
  56. Tri Mega Agustina (08061181934021)
    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair dikarenakan oleh pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase minyak dan fase air. Emulsi dan suspensi memiliki beberapa perbedaan seperti suspensi merupakan sediaan cair dimana terdapat bahan yang tidak larut dalam air, dan dalam menyatukan dua fase emulsi menggunakan emulgator sedangkan pada suspensi untuk menyatukan dua fase digunakan suspending agent. Penggunaan gom arab pada emulsi ditijukan sebagai emulgator yang akan mengikat fase air dan fase minyak sehingga terbentuk emulsi. Sedangkan NaCMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  57. Disini saya akan menjawab pertanyaan dari bapak
    1. Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair?
    Jawab : karena pada emulsi terdapat 2 fase yaitu fase cair dan fase minyak, dimana di emulsi tidak mengandung padatan.

    2. Apa Perbedaan dengan suspensi?
    Jawab : 1). Emulsi yaitu kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan, dalam suspensi, kedua komponen dapat tercampur dalam fase serupa.
    2). Stabilitas emulsi dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pengemulsi.
    3). Partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan, namun partikel / tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.
    4). Suspensi menggunakan suspending agent, sedangkan emulsi menggunakan emulgator untuk menyatukan fase yang tidak dapat menyatu
    5). Suspensi mengandung padatan, kalo emulsi tidak mengandung padatan

    3. Pada emulsi gom arab di gunakan sebagai apa?
    Jawab : gom arab pada emulsi digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan dua fase yaitu fase cair dan fase minyak

    4. Pada suspensi penggunaan Na cmc sebagai apa?
    Jawab : Na cmc pada suspensi digunakan sebagai suspending agent untuk menyatukan zat padatan itu dengan zat zat lainnya

    BalasHapus
  58. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  59. Annisa Putri Salamudin
    08061181924014
    Izin menjawab pertanyaan bapak,
    Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    = karena syarat terjadinya emulsi adalah dua jenis zat cair itu tidak saling melarutkan. Terdapat dua fase pada emulsi yaitu fase minyak dan fase air. Fase minyak diartikan sebagai zat cair yang tidak bercampur dengan air.

    Apa bedanya dengan suspensi ?
    = Suspensi merupakan campuran heterogen zat. Ada dua komponen dalam suspensi, bahan terdispersi dan medium pendispersi. Ada partikel padat yang lebih besar sebagai zat terdispersi dan biasanya zat cair sebagai pendispersinya.

    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ?
    = sebagai zat penstabil emulsi atau emulgator.

    pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    = sebagai bahan tambahan yang berfungsi mendispersikan partikel tidak larut dalam pembawa dan meningkatkan viskositas atau suspending agent.

    BalasHapus
  60. Ika Mawarni (08061181924010)

    mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Karena kedua fase yang disatukan dalam emulsi itu fase minyak dan fase air. kedua fase ini merupakan fase cair.

    apa bedanya dengan suspensi ?
    pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat/partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air. Sedangkan pada emulsi, menggunakan emulgator untuk menyatukan dua fase.

    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ?
    Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator.

    dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  61. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  62. Khusnul Khotimah 08061281924127 (farmasi A).

    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena pada sediaan emulsi mengandung dua fase cairan, yaitu fase air dan fase minyak dimana kedua fase itu dicampurkan menjadi bentuk sediaan berupa emulsi.

    2. Perbedaan antara emulsi dengan suspensi antara lain :
    - Emulsi terdiri dari dua fase cairan yang tidak bercampur sedangkan suspensi dapat berupa fase yang sama.
    - Pada suspensi menghasilkan partikel tidak larut, sedangkan pada emulsi menghasilkan tetesan-tetesan atau globul.
    - Pada suspensi partikelnya dapat dipisah dengan penyaringan, sedangkan pada emulsi partikel/tetesannya tidak dapat dipisah dengan penyaringan.
    - Stabilisasi emulsi dapat ditingkatkan dengan menambah bahan pengemulsi yaitu emulgator.

    3. Penggunaan gom Arab pada sediaan emulsi adalah sebagai emulgator, untuk menyatukan kedua fase pada emulsi agar sediaan dalam bentuk stabil. Sedangkan penggunaan na-cmc pada suspensi adalah sebagai suspending agent untuk mengikat partikel-partikel yang tidak larut agar tidak mudah mengendap pada sediaan suspensi.

    BalasHapus
  63. Darin Qurratu Ainy
    08061381924106
    Izin menjawab pak
    Emulsi dikatakan sistem dispersi cair karena dalam emulsi mengandung dua fase cair berupa fase air dan minyak. Bedanya dengan suspensi adalah pada suspensi fase yang digunakan adalah fase terdispersi berupa padatan halus dan fase pendispersi berupa air. Suspensi menggunakan suspending agent, sedangkan emulsi menggunakan emulgator.

    Gom arab pada emulsi berperan sebagai emulgator, sedangkan NaCMC pada suspensi berperan sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  64. Assalamualaikum Pak, perkenalkan saya Adetiya Noviyanti ( 08061381924120 )farmasi 19 . Izin menjawab pertanyaan yang bapak berikan. 1. Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair dalam cair?
    Karena Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair dalam cair karena pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase air dan fase minyak dimana
    salah satunya didispersikan sebagai bola-bola atau tetesan-tetesan atau globul dalam fase cair lainnya.
    2. Apa bedanya dengan suspensi?
    Bedanya dengan suspensi , suspensi sendiri merupakan sediaan cair yang mengandung bahan yang tidak larut dalam air berupa serbuk halus yang terdispersi dalam fase cair. Dari pengertiannya saja sudah terlihat dari perbedaanya dan juga emulsi menggunakan emulgator sebagai penyatunya sedangkan suspensi menggunakan suspending agent.
    3. Pada emulsi penggunaaanbgom arab sebagai apa?
    Emulsi menggunakan gom arab sebagai emulgator dimana gom arab ini memiliki dua bagian yaitu ekor (hidrofob) sebagai pengikat minyak dan kepala (hidrofil) sebagai pengikan minyak hal ini dapat menurunkan tegangan permukaan antar fase minyak dan fase air segingga terbentulah emulsi.
    4.Pada suspensi NaCMC sebagai apa?
    NaCMC pada suspensi berperan sebagai suspending agent yang membentuk musilago atau menambah kekentalan sehingga bahan yang tidak larut yang sudah terdispersi tadi tidak cepat mengendap, pemilihan suspending agent juga harus cocok dan kekentalan juga harus diatur agar sediaan stabil
    Terima kasih.

    BalasHapus
  65. Reza Fariza (08061281924067)
    Mengapa emulsi dikatakan sistem dispersi cair cair ? karena emulsi terdiri dari dua fase cair yang tidak bisa tercampur yaitu fase minyak dan fase cair.
    Apa bedanya dengan suspensi? Emulsi terdapat 2 fase cair berupa fase minyak dan fase air yang tidak saling campur dak disatukn dengan emulgator sedangkan suspensi terdiri dari partikel yang tidak dapat larut dalam fase air dan didispersikan dengan suspending agent.
    Pada emulsi gom arab sebagai apa ? Gom arab digunakan sebagai emulgator yang menyatukan 2 fase pada emulsi dan gom arab larut air sehingga lebih ke emulsi tipe M/A.
    Pada suspensi penggunaan Na CMC sebagai apa? NA CMC digunakan sebagai suspending agent yang mendispersikan partikel ke dalam fase cair

    BalasHapus
  66. Novia Puspita Sari (08061281924023)
    Jadi mengapa emulsi dapat dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair? Bedanya dengan suspensi?
    Emulsi dikatan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi terdiri dari dua fase yaitu fase air dan fase minyak.
    Perbedaannya dengan suspensi yaitu pada emulsi dua komponen tidak bercampur sedangkan pada suspensi dapat dalam fase serupa.
    Pada emulsi penggunaan gom arab Penggunaan sebagai apa? Dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa?
    gom arab pada emulsi yaitu sebagai emulgator dan penggunaan NaCMC pada suspensi sebagai suspending agent

    BalasHapus
  67. Norma Nisya Tazkiroh (08061281924047)
    Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ? Karena pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase air dan fase minyak

    Apa bedanya dengan suspensi ?Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa. Selain itu, pada emulsi digunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent untuk menyatukan dua fase

    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? Gom arab sebagai emulgator untuk menyatukan fase cair dan fase minyak

    Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ? Sebagai suspending agents untuk meningkatkan kestabilan sediaan suspensi

    BalasHapus
  68. Angle Kitt Clearn
    (08061381924085)
    izin mejawab pertanyaan pak,
    1) mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ? menurut saya hal ini dikarenakan terdapat 2 fase dalam pembuatan emulsi yaitu fase minyak dan fase air yang mana kedua fase ini berupa cair dan tidak mengandung padatan
    2) Apa bedanya dengan suspensi? emulsi menggunakan elmugator dan suspensi menggunakan suspending agent, suspensi partikelnya bisa dipisahkan dengan penyaringan tetapi emulsi tidak, suspensi memiliki fase terdispersi berup padat sementara emulsi minyak dan air
    3) Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa? Pada emulsi, Gom arab digunakan sebagai elmugator dengan metode gom kering.
    4) Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ? Pada suspensi, Na-CMC digunakan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  69. Absen 47 B
    Nama : Nafisah Nurcahyani NIM : 08061381924096

    Emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena di dalam emulsi ada dua fase cairan yaitu fase minyak dan fase air yang dapat terdispersi karena adanya emulgator yang menyatukan kedua fase cairan.

    Perbedaannya dengan suspensi yaitu suspensi merupakan sistem dispersi padat-cair karena dalam suspensi ada dua fase yaitu fase padat berupa partikel padat halus yang tidak larut dan fase cair berupa pelarutnya.

    Pada emulsi, gom arab digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan fase minyak dan fase air.

    Pada suspensi, Na-CMC digunakan sebagai suspending agent yang dapat mendispersikan partikel padat yang tidak dapat larut didispersikan ke dalam pelarut (air).

    BalasHapus

  70. M. Adam Rizky
    (08061381924090)

    -emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena bahan dari emulsi itu sendiri yaitu menyatukan antara fase air dan fase minyak dengan kondisi kedua fase tersebut adalah fase cair.
    -Bedanya emulsi dengan suspensi yaitu pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat pada atau partikel halus dan pendispersi pada suspensi adalah air.
    -pada emulsi penggunaan gom arab bertujuan sebagai emulgator.
    -pada suspensi penggunaan Na CMC bertujuan sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  71. Rahmah(08061081924124)
    Menurut saya emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase minyak dan air yang salah satu cairanya terdespersi dalam cairan lain dalam bentuk tetesan kecil bedanya degan suspensi adalh suspensi sediaan cair mengandung partikel kecil tidak karut dalam bentuk halus terdispersi dalam fase cair.

    Gom arab emulgator sedangkan nacmc suspending agent

    BalasHapus

  72. Assalamualaikum pak, ini Anita Pratiwi Edicie (08061381924119), ingin menanggapi pertanyaan bapak
    1. Karen emulsi adalah sediaan yang partikel partikelnya sukar larut dalam air sehingga memerlukan emulgator untuk menyatukan kedua bahan tersebut menjadi homogen yang terdapat dua fase yakni fase air dalam minyak dan fase minyak dalam air.
    2. Stabilitas emulsi dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pengemulsi.
    Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan, dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa.
    Partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan, namun partikel / tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.
    3. Sebagai suspending agent dan suspending angent ini di pakai ketika partikel partikel yg sukar larut di air sehingga memerlukan penambahan ini agar larut.

    BalasHapus
  73. Nama : Aisyah Putri Hasanah
    NIM : 08061281924045
    Kelas : Farmasi A
    Hadir pak 22 A

    Izin menjawab pak

    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair dikarenakan oleh pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase minyak dan fase air.

    Emulsi dan suspensi memiliki beberapa perbedaan seperti suspensi merupakan sediaan cair dimana terdapat bahan yang tidak larut dalam air, dan dalam menyatukan dua fase emulsi menggunakan emulgator sedangkan pada suspensi untuk menyatukan dua fase digunakan suspending agent.

    Penggunaan gom arab pada emulsi ditijukan sebagai emulgator yang akan mengikat fase air dan fase minyak sehingga terbentuk emulsi. Sedangkan NaCMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  74. Enisa Dwi Andriani
    (08061181924009)
    Izin menjawab peryanyaan pak,
    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair dikarenakan oleh pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase minyak dan fase air dimana kedua fase ini harus disatukan.
    2. Emulsi dan suspensi memiliki beberapa perbedaan seperti suspensi merupakan sediaan cair dimana terdapat bahan yang tidak larut dalam air, dan dalam menyatukan dua fase emulsi menggunakan emulgator sedangkan pada suspensi untuk menyatukan dua fase digunakan suspending agent.
    3. Penggunaan gom arab pada emulsi digunakan sebagai emulgator yang akan mengikat atau menyatukan fase air dan fase minyak sehingga terbentuk emulsi yang stabil.
    4. NaCMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent.

    BalasHapus

  75. Hilna Amelia Putri

    08061381924109

    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karna tidak adanya komposisi bahan padatan dan fase cair-cair tersebut terdiri atas fase minyak dan fase air. Sedangkan pada suspensi sendiri adalah sediaan cair yang mengandung partikel halus yang kemudian terdispersi ke dalam rasa cair.

    Gom Arab berperan sebagai emulgator dalam sediaan emulsi dan fungsinya mencegah koalesensi terjadinya dan terpisahnya fase terdispersi,kurang cocok untuk digunakan dalam sediaan farmasi suspensi yang mengandung zat aktif yang mudah teroksidasi.

    Sedangkan NACMC berperan sebagai suspending agent sebagai jalan tengah untuk mencampurkan partikel halus dengan fase cair agar dapat stabil.

    BalasHapus
  76. Agrian Rafif Raditya
    08061281924033
    Absen 18 A

    Assalamualaikum pak, izin menjawab

    1. Emulsi dikatakan sebagai dispersi cair-cair karena emulsi memiliki 2 fase yaitu fase minyak dan fase air, yang notabane keduanya bersifat cair

    2. Perbedaan keduanya yaitu pada emulsi menggunakan emulgator sebagai penyatu antara fase air danfase minyak, sedangkan suspensi menggunakan suspending agent sebagai penyatu antara kedua fasenya

    3. Gom arab memiliki fungsi yang penting dalam emulsi, karena sebagai emulgator yang berfungsi menyatukan antara fase air dan fase minyak

    4. NaCMC memiliki fungsi yang penting dalam suspensi, karena NaCMC berfungsi sebagai suspending agent yang dapat menyatukan antara 2 fase

    BalasHapus
  77. Sherli septina
    08061281924040
    Absen 22 farmasi b 19

    1. Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair?
    Hal ini dikarenakan emulsi memiliki zat terdispersi berupa zat cair seperti pga dan medium pendispersinya juga berupa zat cair misalnya air. Emulsi juga memiliki 2 fase yaitu fase minyak dan air

    2. Apa bedanya dengan suspensi?
    Bedanya dengan suspensi adalah bila emulsi dikatakan Dispersi cair-cair tetapi suspensi dikatakan dispersi padat-cair. Hal ini dikarenakan zat terdispersi dalam suspensi biasanya adalah zat padat dalam bentuk halus yang terdispersi dalam zat cair. Pada emulsi digunakan emulgator sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent untuk menyatukan fase minyak dan fase air.

    3. Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa? Dan pada suspensi Na-CMC sebagai apa?
    Pada emulsi gom arab digunakan sebagai emulgator yang menyatukan fase air dan fase minyak yang akan dibuat emulsi dan pada suspensi Na-CMC digunakan sebagai suspending agent untuk menyatukan fase air dan minyak

    BalasHapus
  78. maaf pak, ini teman nitip karna sudah berulang kali post komen tapi komennya tidak muncul. tapi beliau sudah online pak, hanya saja ada gangguan dr akunnya
    Addienassyifa Nurul Amalia 08061381924103
    1. emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dia fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  79. Arini Luvita Sari
    NIM 08061281924056
    emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Karena pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase air dan fase minyak

    Perbedaannya dengan suspensi ?
    Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa. Selain itu, pada emulsi digunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent untuk menyatukan dua fase

    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai?
    Gom arab sebagai emulgator untuk menyatukan fase cair dan fase minyak

    Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai?
    Sebagai suspending agents untuk meningkatkan kestabilan sediaan suspensi

    BalasHapus
  80. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  81. Dhea Anggraini Grestyana Arnansyah
    08061381924122
    1.Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Karena di dalam emulsi terdapat dua fase yaitu fase cair dan fase minyak
    2.apa bedanya dengan suspensi ?
    Pada emulsi digunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent atau surfaktan untuk menyatukan 2 fase
    3.Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ?
    Gom arab dalam pembuatan emulsi digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan fase cair air dan minyak
    4.pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Na-CMC berguna sebagai suspending agent atau surfaktan pada suspensi untuk menyatukan dua fase cair air dan minyak

    BalasHapus
  82. Trah Ummi Alfiyyah
    08061281924058
    Assalamualaikum, baiklah pak, saya trah ummi alfiyyah izin menjawab

    Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ? apa bedanya dengan suspensi ?
    Emulsi dikatakan sebagai cairan, karena kedua fase yang isatukan di dalam emulsi itu adalah fase air dan fase minyak, dimana kedua fase ini merupakan fase cair.
    Bedanya dengan suspensi, pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat atau partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air.

    Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator. Sedangkan penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  83. maaf pak, ini teman nitip karna sudah berulang kali post komen tapi komennya tidak muncul. tapi beliau sudah online pak, hanya saja ada gangguan dr akunnya.
    Masayu putri suryani
    08061381924081
    1. emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dia fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  84. Nama : Eddelwies Chantica Putri
    NO. absen : 50
    NIM : 08061381924104
    Menurut saya mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi yaitu sediaan yang terdiri dari dua fase yaitu fase air dan minyak yang dimana keduanya harus disatukan dengan cara khusus.
    apa bedanya dengan suspensi ?
    suspensi akan
    terbentuk endapan lagi saar
    di diamkan, sedangkan emulsi
    tidak. Suspensi masih
    dapat disaring antara fase
    pendispersi dengan terdispersi,sedangkan emulsi tidak.
    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ?
    Penggunaan gom arab disini sebagai emulgator yang dapat menyatukan fase air dan fase minyak yang sulit menyatu.
    dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Sebagai suspending agent untuk menyatukan kedua fase.

    BalasHapus
  85. Naisa Kornelia
    08061381924113
    Farmasi A absen 54

    1. Emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena emulsi merupakan sediaan yang terdiri dari dua fase yaitu fase air dan fase minyak dimana kedua fase ini harus disatukan.

    2. Perbedaan emulsi dengan suspensi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur, sedangkan dalam suspensi kedua komponen dapat dalam fase serupa. Stabilitas emulsi dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pengemulsi. Partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan , namun partikel/tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.

    3. Penggunaan Gom Arab pada emulsi adalah sebagai emulgator dimana emulgator ini digunakan digunakan untuk menyatukan antara fase minyak dan air sehingga diperoleh sediaan dalam bentuk stabil.

    4. Penggunaan Na-CMC pada suspensi berperan sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  86. Rizqy Fadhilah Putri Rusadi
    08061281924030 (B)
    mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ? apa bedanya dengan suspensi ?
    •Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair karena didalam pembuatan emulsi, ada dua fase dari zat yang akan dipersatukan. kedua fase itu adalah fase air dan fase minyak, yang mana dua fase tersebut termasuk dalam bentuk cairan.
    •Perbedaan emulsi dengan suspensi adalah, pada suspensi , fase yang terdispersi adalah zat padat halus dan fase pendispersinya adalah air.
    •Pada emulsi penggunaan gom arab adalah sebagai emulgator. Sedangkan penggunaan Na-CMC pada suspensi adalah sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  87. Cindy Cenora 16A
    08061281924029

    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi merupakan sistem dispersi yang fase terdispersinya berwujud cair terdispersi pada medium terdispersi berwujud cair juga, contohnya fase terdispersi nya adalah minyak dan medium pendispersi nya adalah air.

    2. perbedaan emulsi dengan suspensi :
    a. bahan untuk mencampurkan dua fase yang ada pada emulsi dengan menambahkan emulgator sedangkan suspensi yakni suspending agent.
    b. emulsi adalah kombinasi dua cairan tidak sefase yang tidak bercampur sedangkan suspensi dapat berasal dari satu fase cairan yang sama.
    c. partikel pada emulsi dapat dipisahkan dengan penyaringan, sedangkan suspensi tidak dapat.

    3. Gom arab pada emulsi berperan sebagai emulgator, penyatu dari dua fase yang ada pada emulsi, yaitu menyatukan fase air dan fase minyak.

    4. Na-CMC berperan sebagai suspending agent, yakni penyatu dua fase yang ada pada suspensi.

    BalasHapus
  88. Dwi tari Putri
    08061381924073
    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase air dan fase minyak .

    Perbedaannya dengan suspensi adalah emulsi merupakan sediaan yang terdapat kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan suspensi kedua komponennya dapat dalam fase serupa. Juga pada emulsi digunakan emulgator sebagai penyatu dua fase antara minyak dan air. Pada suspensi menggunakan suspending agent untuk menyatukan dua fase .

    Gom arab digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan dua fase yaitu fase minyak dan fase air.

    Na-CMC sebagai duspendimg agent untuk meningkatkan kestabilan sediaan suspensi


    BalasHapus
  89. Muhamad Rafii Hasan (08061381924101)
    1. emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair?
    dikarenakan pada emulsi memiliki dua sistem yaitu fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi ?
    Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan, dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa, Stabilitas emulsi dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pengemulsi, Partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan, namun partikel / tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai?
    Penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. Pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai?
    suspensi berperan sebagai suspending agent dimna sespending agent digunakan untuk meningkatkan kestabilan sediaan suspense, untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas sediaan yang di buat
    Terimakasih

    BalasHapus
  90. Lastri Oktarina
    08061181924001
    Absen 1 A

    Assalamualaikum pak, izin menjawab

    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair dikarenakan pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase minyak dan fase air dimana kedua fase tersebut harus disatukan.
    2. Emulsi dan suspensi memiliki beberapa perbedaan seperti suspensi merupakan sedian cair dimana terdapat bahan yang tidak larut dalam air. Dan pada emulsi untuk menyatukan dua fase menggunakan emulgator sedangkan pada suspensi untuk menyatukan dua fase menggunakan suspending agent.
    3. penggunaan gom arab pada emulsi digunakan sebagai emulgator yang mengikat atau menyatukan fase air dan fase minyak sehingga terbentuknya emulsi yang stabil
    4. NaCMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent, yang dapat menyatukan antara dua fase

    BalasHapus
  91. Annisa Irbach (08061381924095)

    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair dikarenakan oleh pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase minyak dan fase air.

    Emulsi dan suspensi memiliki beberapa perbedaan seperti suspensi merupakan sediaan cair dimana terdapat bahan yang tidak larut dalam air, dan dalam menyatukan dua fase emulsi menggunakan emulgator sedangkan pada suspensi untuk menyatukan dua fase digunakan suspending agent.

    Penggunaan gom arab pada emulsi ditijukan sebagai emulgator yang akan mengikat fase air dan fase minyak sehingga terbentuk emulsi. Sedangkan NaCMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  92. Nurul Fadilah
    08061381924112
    Kelas B
    Farmasi 2019
    1. Emulsi dikatakan sistem dispersi cair cair karena emulsi sendiri terdiri dari dua fase yakni fase air dan fase minyak yang pada keduanya berupa bentuk cair dan tidak mengandung padatan.
    2. Bedanya dengan suspensi, emulsi menggunakan elmugator, dispersi ya cair-cair (air dan minyak) sedangkan suspensi menggunakan suspending agent, suspensi juga sistem dispersi ya padat-cair (terdapat 2fase, partikel/padatan dapat dipisahkan dengan penyaringan dan dilarutkan dengan fase cair).
    3. Penggunaan Emulsi gom Arab bertujuan sebagai emulator.
    4. Penggunaan Na CMC bertujuan sebagai suspending agent meningkatkan stabilitas sediaan suspensi.

    BalasHapus
  93. Jumarni
    (08061181924125)
    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena terdiri dari dua fase yaitu fase minyak dan fase air
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi. Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak tercampur, sedangkan suspensi terdiri dari dua komponen dalam fase serupa dan pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. Penggunaan gom Arab pada emulsi adalah sebagai emulgator dimana emulgator ini digunakan untuk menyatukan antara fase minyak dan fase air sehingga dapat diperoleh sediaan dalam bentuk stabil
    4. Penggunaan Na CMC dalam suspensi berfungsi sebagai suspending agent atau surfaktan sebagai penyatu dari dua fase.

    BalasHapus
  94. Noor Amira Maulida Tsuraya (08061281924036)

    1. Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair? Karena pada emulsi prinsipnya menyatukan dua fase yaitu fase minyak dan fase air yang sama-sama berwujud zat cair dengan metode dispersi yang dibantu emulgator.

    2. Apa perbedaan emulsi dengan suspensi ? Perbedaannya yaitu pada suspensi terdapat zat atau partikel padat halus yang terdispersi dalam zat cair. Sedangkan pada emulsi, zat terdispersi maupun medium pendispersinya berwujud cair semua. Dalam pembuatannya untuk menyatukan dua fase, suspensi digunakan suspending agent dan emulsi digunakan emulgator.

    3. Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? Gom arab digunakan sebagai emulgator

    4. Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ? Na-CMC digunakan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  95. Jasmine Rani Aisyah 08061281924050
    Emulsi di katakan sebagai sistem dispersi cair-cair Karena kedua fase yang akan disatukan didalam emulsi itu adalah fase air dan fase minyak, dimana kedua fase ini merupakan fase cair. Bedanya dengan suspensi, pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat atau partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air.

    Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator. Sedangkan penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  96. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  97. Aisyah Arum melati
    (08061281924052)
    1. Emulsi dikataksan sebagai sistem dispersi cair-cair karena kedua fase yang akan disatukan didalam emulsi itu adalah fase air dan fase minyak, dimana kedua fase ini merupakan fase cair.
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi. Pada emulsi terdapat dua fase yaitu fase air dan fase minyak yang merupakan sistem dispersi cair-cair. Bedanya dengan suspensi, pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat atau partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air.
    3. Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa?
    Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator. Dimana emulgator ini berfungsi untuk menyatukan fase air dan fase minyak sehingga sediaan akan stabil.
    4. pada suspensi penggunaan Na CMC berfungsi sebagai apa?
    Penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent yang berfungsi untuk menyatukan dua fase.

    BalasHapus
  98. Wanda Noviandhani
    08061281924022
    1. Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Karena kedua fase yang akan disatukan dalam emulsi itu adalah fase air dan fase minyak yang mana kedua fase ini merupakan fase cair.

    2. Apa bedanya emulsi dengan suspensi ?
    Perbedaan emulsi dengan suspensi yaitu pada emulsi kedua fase yang akan disatukan adalah fase cair sedangkan pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat atau partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air. Perbedaan lainnya yaitu bahan yang menyatukan dua fase yang berbeda pada emulsi disebut emulgator sedangkan pada suspensi disebut suspending agent.

    3. Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ?
    Penggunaan gom arab pada sediaan emulsi berperan sebagai emulgator untuk menurunkan tegangan permukaan antar fase minyak dan fase cair pada emulsi yang berbeda polaritasnya sehingga mendorong penyatukan fase minyak dan fase cair tersebut.

    4. Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Penggunaan Na-CMC pada sediaan suspensi berperan sebagai suspending agent untuk meningkatkan viskositas, memperlambat pengendapan, mencegah penggumpalan dan menyatukan fase cair dan fase yang terdapat butiran halusnya secara merata sehingga sediaan suspensi lebih stabil.

    BalasHapus
  99. Sartika Dwi Permata
    (08061181924013) A

    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi merupakan sistem dispersi yang fase terdispersinya berwujud cair terdispersi pada medium terdispersi berwujud cair juga, contohnya fase terdispersi nya adalah minyak dan medium pendispersi nya adalah air.

    2. perbedaan emulsi dengan suspensi :
    a. bahan untuk mencampurkan dua fase yang ada pada emulsi dengan menambahkan emulgator sedangkan suspensi yakni suspending agent.
    b. emulsi adalah kombinasi dua cairan tidak sefase yang tidak bercampur sedangkan suspensi dapat berasal dari satu fase cairan yang sama.
    c. partikel pada emulsi dapat dipisahkan dengan penyaringan, sedangkan suspensi tidak dapat.

    3. Gom arab pada emulsi berperan sebagai emulgator, penyatu dari dua fase yang ada pada emulsi, yaitu menyatukan fase air dan fase minyak.

    4. Na-CMC berperan sebagai suspending agent, yakni penyatu dua fase yang ada pada suspensi

    BalasHapus
  100. Latifa Tsalisa
    08061281924061
    1. Emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dua fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator untuk menurunkan tegangan permukaan.
    2. Perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. Pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. Pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  101. Febrisha Amanda Azizah
    08061381924115

    1. Emulsi disebut sediaan cair cair karena emulsi adalah sistem dua fase (air dan minyak) yang salah satu cairannya terdispersi dalam cairan yang lain, dalam bentuk tetesan kecil. 
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi adalah (1) Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan, dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa. (2) Stabilitas emulsi dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pengemulsi. (3) Partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan, namun partikel / tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.
    3. Penggunaan gom arab pada sediaan emulsi adalah sebagai emulgator. Emulgator adalah zat yg berfungsi untuk menyatukan dua fase (air dan minyak). Gom arab dapat meningkatkan stabilitas dengan peningkatan viskositas. Jenis emulgator ini juga tahan panas pada proses yang menggunakan panas namun lebih baik jika panasnya dikontrol untuk mempersingkat waktu pemanasan, mengingat gom arab dapat terdegradasi secara perlahan-lahan dan kekurangan efisiensi emulsifikasi dan viskositas.
    4. Pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  102. Afifah Resti Ardani (08061181924019)

    - Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi adalah sistem dua fase yaitu fase cair dan fase minyak yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya.
    - Perbedaan emulsi dengan suspensi adalah emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan, dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa. Stabilitas emulsi dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pengemulsi. Partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan, namun partikel / tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.
    - Pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai emulgator, penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak. Pada suspensi, Na-CMC berguna sebagai suspending agent atau surfaktan pada suspensi untuk menyatukan dua fase cair air dan minyak.

    BalasHapus
  103. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  104. Lydia Devy Silalahi
    08061281924042



    1. Mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair? Karena kedua fase yang akan disatukan didalam emulsi itu adalah fase air dan fase minyak, dimana kedua fase ini merupakan fase cair.

    2. Perbedaannya dengan suspensi, pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat atau partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air.

    3. Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? Dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator. Sedangkan penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  105. Arsi Rahayu
    08061381914099
    1. Emulsi dapat dikatakan dipersi cair-cair karena emulsi terdapat 2 fase yaitu fase minyak dan fase air dimana emulsi tidak mengandung padatan.
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi pada emulsi menggunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan suspensi untuk menyatukan fase menggunakan suspending agent.
    3. Gom arab biasanya di gunakan sebagai emulgator .
    4. NaCMC merupakan suspending agent yang di gunakan pada pembuatan suspensi untuk menyatukan fase.

    BalasHapus
  106. Mutiara Nur Hidhayah
    08061181924005
    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi terdiri dari dua fase yaitu fase air dan fase minyak.
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi. Emulsi merupakan kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan dalam suspensi kedua komponen dapat dalam fase serupa
    3. Gom arab pada emulsi digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan fase air dan fase minyak
    4. Penggunaaan Na CMC dalam suspensi merupakan sebagai suspending agent yang digunakan dalam pembuatan suspensi untuk menyatukan fase

    BalasHapus
  107. Annisa Luthfiah (08061181924020)
    Jadi mengapa emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair ?
    Karena didalam emulsi itu ada fase air dan fase minyak, dimana kedua fase ini merupakan fase cair

    apa bedanya dengan suspensi ?
    Bedanya dengan suspensi, ialah pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat padat halus dan fase pendispersinya adalah air.

    Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa ? dan pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator. Sedangkan penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent.

    BalasHapus
  108. Anissa Ika Kinanti (08061381924114)

    1. Mengapa emulsi dikatakan sebagai sitem dispersi cair? Perbedaan dengan suspensi?
    Emulsi memiliki dua fase yaitu fase cair dan fase minyak yang tidak mengandung padatan. Bedanya pada suspensi adalah suspensi mengandung serbuk halus. Selain itu, emulsi menggunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent atau surfaktan untuk menyatukan 2 fase.

    2. Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa?
    Gom arab dalam pembuatan emulsi digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan fase cair air dan minyak. Dimana gom arab mempunyai 2 bagian yaitu ekor (hidrofob) sebagai pengikat minyak dan kepala (hidrofil) sebagai pengikan minyak hal ini dapat menurunkan tegangan permukaan antar fase minyak dan fase air segingga terbentulah emulsi.

    3. Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Na-CMC berguna sebagai suspending agent atau surfaktan pada suspensi untuk menyatukan dua fase cair air dan minyak. Sehingga bahan yang tidak larut yang sudah terdispersi tadi tidak cepat mengendap.

    BalasHapus
  109. Rahmanita Sukraniyah Puteri
    (08061281924051)
    1. emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena terdapat 2 fase yaitu fase air dan fase minyak
    2. pada emulsi digunakan emulgator sedangkan pada suspensi digunakan suspending agent,pada suspensi terdapat partikel yang tidak larut sedangkan pada emulsi terdapat 2 fase yang berbeda.
    3. gom arab pada emulsi digunakan sebagai emulgator
    4. Na CMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  110. Putri Nurul Aina
    08061381924077
    1. Emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi terdapat sistem dua fase dimana salah satu cairannya terdispersi dengan pembawanya serta membentuk globul yang distablikan dengan emulgator.
    2. Perbedaan emulsi dengan suspensi adalah emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan fase minyak (tidak bercampur). Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut tapi dalam fase serupa dan partikel suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan.
    3. Pada emulsi, gom arab berfungsi untuk menstabilkan dan mencegah agar cairan terdispersi tidak terpisah dari mediumnya serta menyatukan antara dua fase (fase air dan fase minyak).
    4. Pada suspensi, Na-CMC sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut dan meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  111. Siti Nur Fadhilla
    08061381924083
    41 A

    1. Karena emulsi terdapat 2 fase yaitu fase air dan fase minyak dimana pendispersi berupa fase cair dan terdispersinya juga berupa fase cair,

    2. Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak bercampur sedangkan, dalam suspensi, kedua komponen dapat dalam fase serupa, Stabilitas emulsi dapat ditingkatkan dengan menambahkan bahan pengemulsi, Partikel dalam suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan, namun partikel / tetesan dalam emulsi tidak dapat dipisahkan dengan penyaringan.

    3. Penggunaan gom arab dalam emulsi adalah sebagai emulgator untuk menyatukan fase air dan fase minyak.

    4. Penggunaan Na CMC dalam suspensi adalah sebagai suspending agent untuk menyatukan antara 2 fase.

    BalasHapus
  112. Nadiah syahirah
    08061181924017
    Farmasi a
    Emulsi di katakansistem dispersi cair cair karena emulsi terdiri dari dua fase yaitu fase air dan fase minyak dan di bantu oleh emulgator untuk menyatukan nya
    Perbedaan emulsi dan suspensi adalah pada emulsi yang bercampur adalah partikel partikel dari zat cair satu dengan zat cair lainnya, sedangkan suspensi mengandung partikel halus yang larut dalam air
    Gom arab pada emulsi di gunakan sebagai emulgator
    NaCMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  113. Saffana Nabila
    08061281924026
    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena zat pendispersi dan zat pendispersinya berupa zat cair. Perbedaannya dengan Suspensi, kalau suspensi zat terdispersinya berupa zat padat dan zat pendispersinya berupa zat cair.

    2. Pada Emulsi gom arab digunakan sebagai Emulgator. Pada suspensi NaCMC digunakan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  114. Rida Seranita Al Rasyid
    (08061281924034)
    Emulsi dikatakan sebagai sistem cair cair karena emusli pada prinsip nya menyatukan kedua fase cair berupa fase minyak dan fase air dengan emulator. Berbeda dengan suspensi, suspensi menyatukan zat padat halus sebagai fase terdispersi dan fase air sebagai fase pendispersi.
    Gom arab pada emulsi digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan fase minyak dan fase air.
    Na CMC pada suspensi berfungsi sebagai suspending agent, untuk menyatukan dua fase.

    BalasHapus
  115. Mahalia Putri
    08061281924039

    > Emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena sediaan emulsi terdiri dari fase minyak dan fase air, dimana salah satunya terdispersi ke dalam pendispersi nya ,contoh emulsi O/W , W/O

    > Emulsi dan suspensi memiliki beberapa perbedaan seperti suspensi merupakan sediaan cair dimana terdapat bahan yang tidak larut dalam air, dan untuk menyatukannya menggunakan suspending agent
    dan dalam menyatukan dua fase emulsi menggunakan emulgator untuk menyatukan kedua fase

    Penggunaan gom arab pada emulsi ditijukan sebagai emulgator yang akan mengikat fase air dan fase minyak sehingga terbentuk emulsi. Sedangkan NaCMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent, m3nyatukan par5ikel dan fase cair

    BalasHapus
  116. Anggita Dhea (08061281924066)
    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena terdiri dari dua fase yaitu fase minyak dan fase air
    2. Perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. Pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. Pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viskositas

    BalasHapus
  117. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  118. Cyntia claudia pratiwi(08061181924008)

    1.Emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena emulsi merupakan sediaan yang terdiri dari dua fase yaitu fase air dan fase minyak dimana kedua fase ini harus disatukan.
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi. Emulsi adalah kombinasi dari dua cairan yang tidak tercampur, sedangkan suspensi terdiri dari dua komponen dalam fase serupa dan pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan.
    3.Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa?
    Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator. Dimana emulgator ini berfungsi untuk menyatukan fase air dan fase minyak sehingga sediaan akan stabil.
    4.Pada suspensi penggunaan Na-CMC sebagai apa ?
    Penggunaan Na-CMC pada sediaan suspensi berperan sebagai suspending agent untuk meningkatkan viskositas, memperlambat pengendapan, mencegah penggumpalan dan menyatukan fase cair dan fase yang terdapat butiran halusnya secara merata sehingga sediaan suspensi lebih stabil.

    BalasHapus
  119. Hasuna Nurpalinri
    08061381924086

    Mengapa emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair? Karena emulsi memiliki dua fase, yaitu air dan minyak, namun kedua cairan tersebut tidak bisa saling menyatu, oleh karena itu akan digunakan stabilizer atau emulgator sebagai penyatunya.
    2. Bedanya dengan suspensi? Suspensi itu sediaan cair berupa serbuk halus yang terdispersi dalam fase cair, kalo emulsi sistem dispersi dimana cairan berada dalam cairan, pembeda yang lain juga dilihat dari stabilizernya, untuk suspensi digunakan suspending agent untuk menstabilkan suspensi tersebut, pada emulsi digunakan emulgator sebagai penyatu antara fase minyak dan air.
    3. Pada emulsi penggunaan gom arab sebagai apa? Gom arab digunakan sebagai emulgator untuk menyatukan minyak dan air, gom arab tersebut merupakan tipe emulgator yang berasal dari tumbuhan
    4. Pada suspensi penggunaan Na CMC sebagai apa? Na CMC itu sebagai suspending agent yang berguna untuk menjaga stabilitas dengan cara menambah kekentalan sehingga bahan yang berupa serbuk halus yang terkandung dalam suspensi tidak cepat mengendap.

    BalasHapus
  120. Stela Riviani
    (08061281924057)
    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi merupakan sistem dispersi yang fase terdispersinya berwujud cair terdispersi pada medium terdispersi berwujud cair juga, contohnya fase terdispersi nya adalah minyak dan medium pendispersi nya adalah air.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi pertama bahan untuk mencampurkan dua fase yang ada pada emulsi dengan menambahkan emulgator sedangkan suspensi yakni suspending agent, kedua partikel pada emulsi dapat dipisahkan dengan penyaringan, sedangkan suspensi tidak, ketiga
    emulsi adalah kombinasi dua fase cairan yang tidak bercampur sedangkan suspensi dapat berasal dari satu fase cairan yang sama.
    3. Pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. Pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas

    BalasHapus
  121. Hafidatul Istiani
    08061181924011
    Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair dikarenakan oleh pada emulsi terdapat dua fase cair yaitu fase minyak dan fase air. Emulsi dan suspensi memiliki beberapa perbedaan seperti suspensi merupakan sediaan cair dimana terdapat bahan yang tidak larut dalam air, dan dalam menyatukan dua fase emulsi menggunakan emulgator sedangkan pada suspensi untuk menyatukan dua fase digunakan suspending agent. Penggunaan gom arab pada emulsi ditijukan sebagai emulgator yang akan mengikat fase air dan fase minyak sehingga terbentuk emulsi. Sedangkan NaCMC pada suspensi digunakan sebagai suspending agent

    BalasHapus
  122. OK Nilai pertama sudah diclose. Silahkan untuk mengumpulkan nilai ke-dua

    BalasHapus
  123. Olivia Annisa
    08061281924059
    1. emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dia fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  124. Dhea Yolanda Pricilia Putri
    08061281924065

    Mohon maaf sebelumnya pak baru mengisi kolom komentar karena terkendala jaringan. Terimakasih sebelumnya pak.

    1. Emulsi dikatakan sebagai sistem dispersi cair-cair karena emulsi merupakan sistem dispersi yang fase terdispersinya berwujud cair terdispersi pada medium terdispersi berwujud cair juga, contohnya fase terdispersi nya adalah minyak dan medium pendispersi nya adalah air.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi pertama bahan untuk mencampurkan dua fase yang ada pada emulsi dengan menambahkan emulgator sedangkan suspensi yakni suspending agent, kedua partikel pada emulsi dapat dipisahkan dengan penyaringan, sedangkan suspensi tidak, ketiga
    emulsi adalah kombinasi dua fase cairan yang tidak bercampur sedangkan suspensi dapat berasal dari satu fase cairan yang sama.
    3. Pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. Pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas

    BalasHapus
  125. Annisa Fathiya Ahmad
    (08061381924087)
    1. Emulsi dikataksan sebagai sistem dispersi cair-cair karena kedua fase yang akan disatukan didalam emulsi itu adalah fase air dan fase minyak, dimana kedua fase ini merupakan fase cair.
    2. Perbedaan emulsi dan suspensi. Pada emulsi terdapat dua fase yaitu fase air dan fase minyak yang merupakan sistem dispersi cair-cair. Bedanya dengan suspensi, pada suspensi fase yang terdispersi adalah zat atau partikel padat halus dan fase pendispersinya adalah air.
    3. Penggunaan gom arab pada emulsi sebagai emulgator. Dimana emulgator ini berfungsi untuk menyatukan fase air dan fase minyak sehingga sediaan akan stabil.
    4. Penggunaan Na CMC pada suspensi sebagai suspending agent yang berfungsi untuk menyatukan dua fase.

    BalasHapus
  126. Metode pembuatan dalam video tersebut menggunakan metode Gom Kering

    BalasHapus
  127. Rosuanti simbolon
    08061381924123
    Mohon maaf sebelumnya pak baru mengisi kolom komentar karena ada kendala jaringan pak. Terimakasih sebelumnya pak.

    Emulsi dikatakan dikatakan sistem dispersi cair-cair karena adanya fase minyak dan fase cair.
    perbedaan emulsi dengan suspensi pertama bahan untuk mencampurkan dua fase yang ada pada emulsi dengan menambahkan emulgator sedangkan suspensi yakni suspending agent, kedua partikel pada emulsi dapat dipisahkan dengan penyaringan, sedangkan suspensi tidak, ketiga
    emulsi adalah kombinasi dua fase cairan yang tidak bercampur sedangkan suspensi dapat berasal dari satu fase cairan yang sama

    Pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    Pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas

    BalasHapus
  128. Gom Arab nya : 10% x 100 ml = 10 gram
    Air yang digunakan : 10gram x 1.5 = 15 ml

    BalasHapus
  129. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  130. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  131. Raden Ayu Aulya' Azizan Haq
    08061181924004

    Pengumpulan nilai kedua

    1. Dari resep yang bapak berikan, saya bersumber dari handbook of excipient edisi keenam tentang akasia (gom arab) itu sebagai emulgator berkisar 10 - 20% (jadi saya gunakan 10% untuk emulgator pada resep ini) dan di ilmu resep, untuk gom arab di dalam resep yang mengandung minyak lemak adalah sebanyak 1/2 dari jumlah minyak lemaknya.

    Perhitungan resep sbg brikut :
    1. Olive oil = 20 ml
    2. PGA = 10% x 100 ml = 10 g
    Air untuk PGA = 10 g x 1,5 = 15 ml
    3. Aquadest = 100 ml - (20 ml + 15 ml + 10)
    = 100 ml - 45 ml = 55 ml

    2. Dari video yang bapak berikan, metode pembuatan emulsi yang digunakan adalah metode gom kering. Prinsipnya, bagian minyak ditambahkan dengan emulgator, digerus searah dgn kecepatan konstan sampai terbentuk corpus emulsi, baru ditambahkan bagian air sedikit demi sedikit sambil digerus ad homogen.

    BalasHapus
  132. Diah ayu permatasari
    08061381924097
    Dari resep yang diberikan, gom arab itu sebagai emulgator berkisar 10 - 20% untuk gom arab di dalam resep yang mengandung minyak lemak adalah sebanyak 1/2 dari jumlah minyak lemaknya.

    Perhitungan resep sbg brikut :
    1. Olive oil = 20 ml
    2. PGA = 10% x 100 ml = 10 g
    Air untuk PGA = 10 g x 1,5 = 15 ml
    3. Aquadest = 100 ml - (20 ml + 15 ml + 10)
    = 100 ml - 45 ml = 55 ml

    Metode pembuatan emulsi yang digunakan adalah metode gom kering. Karena di tambahkan minyak. Pada prinsipnya, bagian minyak ditambahkan dengan emulgator, digerus searah dgn kecepatan konstan sampai terbentuk corpus emulsi, baru ditambahkan bagian air sedikit demi sedikit sambil digerus ad homogen.

    BalasHapus
  133. Bunga Tarisha Haq Aprila
    08061281924063
    Mohon maaf sebelumnya pak baru mengisi kolom komentar karena ada kendala jaringan pak. Terimakasih sebelumnya pak.

    1. mengapa emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dia fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  134. Leli Utari (08061181924015)

    1. Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2. Metode yang digunakan adalah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  135. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  136. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  137. Bunga Tarisha Haq Aprila
    08061281924063
    Mohon maaf sebelumnya pak baru mengisi kolom komentar karena ada kendala jaringan pak. Terimakasih sebelumnya pak.

    1. mengapa emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dia fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  138. Bunga Tarisha Haq Aprila
    08061281924063
    Mohon maaf sebelumnya pak baru mengisi kolom komentar karena ada kendala jaringan pak. Terimakasih sebelumnya pak.

    1. mengapa emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dia fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  139. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  140. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  141. Ardhia Nur Azizah 08061381924093
    Mohon maaf sebelumnya baru mengisi karena ada kendala di akun google pak.

    Yang pertama mengapa emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dia fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    Yang kedua apa perbedaan emulsi dengan suspensi, perbedaannya adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    Yang ketiga pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    Yang ke empat pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  142. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  143. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  144. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  145. Pertanyaan kedua
    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    Metode yang digunakan adalah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  146. Fatimah Azzahra 08061181924007
    Mohon maaf sebelumnya pak baru mengisi kolom komentar karena ada kendala jaringan pak. Terimakasih sebelumnya pak.

    1. emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupak sistem dia fase yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas.

    BalasHapus
  147. Pengumpulan Tugas ke-2
    Mahalia Putri Rustiani
    08061281924039

    1. Gom Arab dan air yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan bahan yaitu :
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2. Berdasarkan video yang diberikan oleh bapak, metode yang di gunakan dalam pembuatan emulsi tersebut adalah Gom Kering. Kenapa Gom Kering ? Karena berdasarkan metode Gom Kering, emulgator nya dimasukan ke dalam fase minyak terlebih dahulu, digerus homogen dan setelah terbentuk corpus emulsi baru di tambahkan aquadest sedikit demi sedikit sambil digerus homogen dengan kecepatan yang konstan.

    BalasHapus
  148. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  149. Annisa Putri Salamudin
    08061181924014

    Pengumpulan nilai kedua

    Berdasarkan handbook of excipient edisi keenam tentang akasia / gom arab sebagai emulgator berkisar 10 - 20% dan berdasarkan ilmu resep, gom arab dalam resep yang mengandung minyak lemak adalah sebanyak 1/2 dari jumlah minyak lemaknya.
    Sehingga didapati perhitungan bahan :
    a.Olive oil = 20 ml
    b.PGA = 10% x 100 ml = 10 g
    Air untuk PGA = 10 g x 1,5 = 15 ml
    c. Aquadest = 100 ml - (20 ml + 15 ml + 10)
    = 100 ml - 45 ml = 55 ml

    metode pembuatan emulsi yang digunakan di dalam video tsb adalah metode gom kering, karena prinsipnya, bagian minyak ditambahkan terlebih dahulu ke dlm emulgator hingga terbentuk korpus emulsi sesuai dengan video tersebut.

    BalasHapus
  150. Novita Nada
    08061381924079
    Maaf pak baru mengumpulkan karna masalah pada jaringan


    1. Emulsi dikatakan terdispersi cair-cair karena terdiri dari dua fase yaitu fase minyak dan fase air
    2. Perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur yang menggunakan emulgator sebagai penyatu. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan dengan menggunakan suspending agent.
    3. Pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak.
    4. Pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viskositas

    BalasHapus
  151. Pengumpulan untuk nilai kedua
    Annisa Irbach (08061381924095) 46A

    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2. Metode yang digunakan dengan metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  152. Anggita Dhea Puspita (08061281924066)

    Pengumpulan nilai ke dua

    Karena metode pembuatan emulsi pada video diatas adalah metode gom kering

    Maka perbandingan minyak, air dan gom yang digunakan adalah 4:2:1. Jika minyak yang digunakan adalah 20 ml:
    Air : 2/4 × 20 ml = 10 ml
    Gom : 1/4 × 20 ml = 5 ml = 5 gram

    Sisa air setelah dikurang syr simplex dan esen (jika ada) dimasukkan terakhir

    BalasHapus

  153. M.Nauval Dzaki Rayhan Al-Fath (08061281924049)
    Izin menjawab tugas yang kedua pak
    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    Metode yang digunakan adalah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  154. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  155. Dwi Tari Putri
    08061381924073

    1. Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2. Metode yang digunakan adalah metode Gom Kering karena bagian minyak ditambahkan dengan emulgator, digerus searah dengan cepat sampai terbentuk korpus emulsi, lalu di tambahkan air sedikit demi sedikit sambil digerus hingga homogen.

    BalasHapus
  156. Sherli Septina
    08061281924040
    Absen 22 farmasi b 19

    Pengumpulan nilai kedua
    Perbandingan minyak : air : gom arab = 4:2:1
    Olive oil = 20 ml
    Air = 2/4 × 20 ml = 10 ml
    Gom arab = 1/4 × 20 ml = 5 ml = 5 g

    Metode yang di pakai dalam video adalah gom kering. Gom kering merupakan metode membuat emulsi dengan mendispersikan gom arab terlebih dahulu dengan fase minyak seperti olive oil. Kemudian, ditambahkan sebagian air diaduk/digerus dengan cepat dan searah hingga membentuk corpus emulsi. Setelah terbentuk corpus emulsi baru ditambahkan sisa air sedikit demi sedikit hingga habis.

    BalasHapus
  157. Nama : Aisyah Putri Hasanah
    NIM : 08061281924045
    Kelas : Farmasi A
    Absen : 22

    Izin pak, pengumpulan tugas kedua

    1. Gom Arab dan air yang dibutuhkan antara lain berdasarkan perhitungan bahan :
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2. Metode yang digunakan adalah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  158. Assalamu'alaikum Pak.
    Saya Erina Diah Ayu (NIM 08061181924003) izin menjawab.
    Emulgator Gom Arab serta air yang diperlukan berdasarkan perhitungan bahan yaitu :
    1. Oliv oil = 20 ml
    2. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    3. Sirup simplek = 30 ml
    4. Aquadest = 100 - (20ml + 30 ml + 10ml) = 40 ml

    Untuk metode yang digunakan berupa metode gom kering. Hal tersebut dikarenakan pada video terdapat pengemulsi atau gom Arab yang dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, kemudian baru digerus dengan konstan dan selanjutnya ditambahkan air.
    Terima kasih Pak

    BalasHapus
  159. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  160. Lydia Devy Silalahi
    08061281924042

    1. Olive oil = 20 ml, maka gom Arab dan air?
    Gom Arab = 10% x 100 ml = 10 ml
    Air utk PGA = 10 x 1,5 = 15 ml
    Air = 100 - (20+10+15) = 55 ml

    2. Metode yang digunakan pada video tersebut adalah metode gom kering karena suspending agent dilarutkan terlebih dahulu dengan minyak.

    BalasHapus
  161. Khodijah
    08061181924006

    Perhitungan Bahan :
    Olive oil = 20 ml
    PGA = 10% x 100 ml = 10 gram
    Air untuk PGA = 10 gram x 1,5 = 15 ml
    Aquadest = 100 ml - (20 ml + 10ml + 15 ml)
    = 55 ml

    Berdasarkan video tersebut menggunakan metode gom kering karena menambahkan emulgator ke fase minyak dan digerus homogen dengan arah dan kekuatan yang konstan.

    BalasHapus
  162. Tugas 2 Farmasetika (Video)
    Febrisha Amanda Azizah
    08061381924115

    1. Dari resep yang bapak berikan, bersumber dari handbook of excipient edisi keenam tentang akasia (gom arab) itu sebagai emulgator berkisar 10 - 20% (jadi saya gunakan 10% untuk emulgator pada resep ini) dan di ilmu resep, untuk gom arab di dalam resep yang mengandung minyak lemak adalah sebanyak 1/2 dari jumlah minyak lemaknya.

    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    2. Dari video yang bapak berikan, metode pembuatan emulsi yang digunakan adalah metode gom kering. Prinsipnya, bagian minyak ditambahkan dengan emulgator, digerus searah dgn kecepatan konstan sampai terbentuk corpus emulsi, baru ditambahkan bagian air sedikit demi sedikit sambil digerus ad homogen.

    BalasHapus
  163. Rizqy Fadhilah Putri Rusadi
    08061281924030 (B)
    Izin menjawab pertanyaan selanjutnya pak, Berdasarkan hand book of excipient tentang akasia sebagai emulgator antara 10 - 20% dan berdasarkan ilmu resep, gom arab yang ada dalam resep yang mengandung minyak lemak diperhitungkan sebanyak 1/2 dari jumlah minyak lemaknya.
    Maka penimbangan bahan untuk resep adalah ;
    1. Olive oil = 20 ml
    2. .PGA = 10% x 100 ml = 10 g, Air untuk PGA = 10 g x 1,5 = 15 ml
    3. Aquadest = 100 ml - (20 ml + 15 ml + 10) = 100 ml - 45 ml = 55 ml

    Untuk metode pembuatan emulsi yang digunakan di dalam video diatas adalah menggunakan metode gom kering, karena sesuai prinsip metode gom kering yaitu bagian minyak ditambahkan terlebih dahulu ke dalam emulgator sampai terbentuk korpus emulsi sesuai dengan video diatas.

    BalasHapus
  164. Pengumpulan nilai kedua
    Ardhia Nur Azizah
    08061381924093
    45A

    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    Berdasarkan video yang bapak berikan adalah metode pembuatan emulsi yang digunakan adalah metode gom kering. Prinsipnya, bagian minyak ditambahkan dengan emulgator, digerus searah dgn kecepatan konstan sampai terbentuk corpus emulsi, baru ditambahkan bagian air sedikit demi sedikit sambil digerus ad homogen.

    BalasHapus
  165. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  166. Fima Amalia Ashfa
    08061281924035

    Mohon maaf sebelumnya pak baru mengisi kolom komentar karena ada kendala jaringan pak. Terimakasih sebelumnya pak.

    1. mengapa emulsi dikatakan sistem dispersi cair-cair karena pada emulsi merupakan sistem dua fase (fase minyak dan fase air) yang dimana salah satu cairannya terdispersi dalam cairan pembawanya yang membentuk globul dan distablikan dengan adanya emulgator.
    2. perbedaan emulsi dengan suspensi adalah pada emulsi merupakan sistem dua fase yaitu fase air dan minyak yang tidak bercampur. Sedangkan suspensi merupakan campuran dari dua komponen yang tidak larut namun dalam fase yang serupa dan partikel pada suspensi dapat dipisahkan dengan penyaringan. Emulsi menggunakan emulgator sebagai penyatu dua fase sedangkan suspensi menggunakan suspending agent.
    3. pada emulsi, gom arab berfungsi sebagai penstabil dan mencegah terpisahnya cairan terdispersi dari mediumnya serta menyatukan fase air dan fase minyak, biasanya digunakan sebagai emulgator pada pembuatan emulsi dengan metode gom kering.
    4. pada suspensi, Na-CMC bertindak sebagai suspending agent yang berfungsi untuk mencegah penurunan atau pengendapan zat yang tidak larut, meningkatkan viscositas

    BalasHapus
  167. Muhamad Rafii Hasan (08061381924101)
    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    Metode yang digunakan adalah metode gom kering atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  168. Pengumpulan Nilai Kedua

    Adhani Vansurna
    08061281924048 / absen 26 B

    Metode pembuatan emulsi yang digunakan dalam video adalah metode Gom Kering.
    Prinsip dari metode Gom Kering yaitu bagian minyak ditambahkan dengan emulgator, lalu digerus searah dengan kecepatan konstan hingga terbentuk Corpus Emulsi, kemudian tambahkan bagian air sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen.

    Perhitungan Resep :
    - Olive oil = 20 ml

    - PGA = 10% x 100 ml = 10 g (berdasarkan Handbook of Excipient edisi ke-6)

    - Air untuk PGA = 10 g x 1,5 = 15 ml

    - Aquadest = 100 ml - (20 ml + 15 ml + 10 ml)
    = 100 ml - 45 ml = 55 ml

    BalasHapus
  169. Afifah Resti Ardani
    (08061181924019)

    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan :
    1. Oliv oil = 20 ml
    2. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    3. Syrup simplek = 30 ml
    4. Aquadest = 100 ml - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    Metode yang digunakan adalah metode gom kering. Prinsipnya, pengemulsi (gom Arab) dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan lalu ditambahkan air sebagian hingga terbentuk korpus emulsi. Lalu tambahkan sisa air sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen

    BalasHapus
  170. Annisa Nurchalizah
    08061381924111

    Metode yang digunakan dalam video merupakan metode gom kering. Karena pada video terdapat emulgator / gom Arab yang dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, kemudian baru digerus dengan konstan dan selanjutnya ditambahkan air.

    Perhitungan bahan yaitu :
    1. Oliv oil = 20 ml
    2. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    3. Sirup simplek = 30 ml
    4. Aquadest = 100 - (20ml + 30 ml + 10ml) = 40 ml

    BalasHapus
  171. Olivia Annisa
    08061281924059
    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    Metode yang digunakan adalah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus

  172. Annisa Fathiya Ahmad (08061381924087)

    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    Metode yang digunakan adalah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  173. NAISA KORNELIA
    08061381924113
    ABSEN 54 FARMASI A

    Assalamualaikum Pak, izin menjawab tugas kedua :

    1.) Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2.) Metode yang digunakan adalah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  174. Pengumpulan nilai kedua
    Fatimah Azzahra
    08061181924007 / absen 4 A

    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2. Metode yang digunakan adalah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus

  175. Assalamualaikum pak, saya Anita Pratiwi Edicie (08061381924) ingin menanggapi pertanyaan nya
    Gom Arab dan air yang dibutuhkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2. Metode yang dipakai adalah metode gom kering karena berdasarkan pengamatan di video tersebut gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  176. Norma Nisya Tazkiroh (Nim : 08061281924047)
    Gom arab dan air yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan bahan, yaitu :
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml
    Metode yang digunakan ialah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, lalu digerus searah dengan cepat, kemudian di tambahkan air sedikit demi sedikit sambil digerus hingga homogen

    BalasHapus
  177. .Fima Amalia Ashfa
    08061281924035
    19 A
    Izin menjawab tugas kedua pak
    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    Metode pembuatan emulsi yang digunakan pada video adalah metode gom kering, karena sesuai prinsip gom kering, bagian minyak ditambahkan dengan emulgator, digerus searah dengan kecepatan konstan sampai terbentuk corpus emulsi, baru ditambahkan bagian air sedikit demi sedikit sambil digerus sampai homogen

    BalasHapus
  178. Noor Amira Maulida Tsuraya (08061281924036)

    1. Berapa banyak gom arab yang dibutuhkan pada pembuatan 100ml emulsi dengan 20ml olive oil?
    Dalam pembuatan emulsi tersebut digunakan perbandingan minyak:air:emulgator yaitu 4:2:1, diketahui bahwa olive oil 20ml sehingga gom arab sebagai emulgatornta dibutuhkan sebanyak 1/4 dari 20ml yaitu 5ml atau 5 gram sedangkan air yang dibutuhkan sebanyak 2/4 dari 20ml yaitu 10ml.

    2. Metode apakah yang digunakan pada pembuatan emulsi di video tersebut? Metode yang digunakan yaitu metode gom kering dimana emulgator didispersikan ke dalam minyak terlebih dahulu baru ditambahkan air, digerus cepat dan searah sampai terbentuk korpus emulsi

    BalasHapus
  179. 08061181924018

    Olive oil = 20 ml
    PGA itu setengah dari jumlah minyak( 1/2 x 20ml=10ml= 10 g)
    Air untuk PGA = 1,5 x 10ml = 15ml
    Aquadest = 100ml-(20ml+15ml+10ml)
    100ml - 45ml = 55 ml

    Berdasarkan video yang bapak berikan, metode yang dilakukannya berupa metode gom kering, karena zat pengemulsi dicampur dengan minyaknya terlebih dahulu lalu ditambahkan air untuk membentuk corpus emulsi setelahnya diencerkan dengan sisa air

    BalasHapus
  180. Irani nanda kritianti
    08061381924075
    (37)A

    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2. Metode yang digunakan yaitu metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air. Maka dari itu metode yang seharusnya digunakan denga mtode gom kering

    BalasHapus
  181. Angle Kitt Clearn
    08061381924085
    42A
    1) Melalui perhitungan dapat diketahui Gom arab yang dibutuhkan, yaitu :
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    2) Melalui video diatas dapat diketahui pembuatan emulsi dengan menggunakan metode gom kering. Hal ini sesuai dengan prinsipnya, yaitu bagian minyak ditambahkan dengan emulgator, lalu digerus searah dgn kecepatan konstan sampai terbentuk korpus emulsi, baru ditambahkan bagian air sedikit demi sedikit sambil digerus konstan sampai homogen.

    BalasHapus
  182. Hafidatul Istiani
    08061181924011
    Gom Arab dan air yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan bahan yaitu :
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    Berdasarkan video yang diberikan oleh bapak, metode yang di gunakan dalam pembuatan emulsi tersebut adalah Gom Kering. Kenapa Gom Kering ? Karena berdasarkan metode Gom Kering, emulgator nya dimasukan ke dalam fase minyak terlebih dahulu, digerus homogen dan setelah terbentuk corpus emulsi baru di tambahkan aquadest sedikit demi sedikit sambil digerus homogen dengan kecepatan yang konstan.

    BalasHapus
  183. Adelia Indriyani (08061281924028)

    Penimbangan bahan :
    1. Olive oil = 20 ml
    2. PGA = 10% x 100 ml = 10 g
    Air untuk PGA = 10 g x 1,5 = 15 ml
    3. Aquadest = 100 ml - (20 ml + 15 ml + 10)
    = 100 ml - 45 ml = 55 ml (menurut perhitungan HOE)

    Metode yang digunakan pada Vidio tersebut berupa gom kering, karena zat pengemulsi nya dicampur dengan minyak pengemulsi nya terlebih dahulu, kemudian ditambah kan air, dan terakhir barulahy diencerkan dengan sisa air yang tersisa.

    BalasHapus
  184. 1. Berdasarkan resep yang bapak berikan, Menurut HOE edisi 6 jumlah gom arab yang dihunakan sebagai emulgator berada di range 10%-20%. Saya menggunakan 10% pada resep yang bapak berikan yaitu berjumlah 10g gom arab.
    Jadi perhitungannya seperti berikut :
    1. Olive oil : 20 ml
    2. PGA = 10% x 100ml = 10 g
    Air Untuk PGA = 10 g x 1,5 = 15 ml
    3. Aquadest = 100ml - (20+15+10)
    = 100-45 = 55 ml

    2. Dari video yang bapak berikan, metode pembuatan emulsi yang digunakan adalah gom kering karena karena zat pengemulsi dicampur dengan minyaknya terlebih dahulu lalu ditambahkan air untuk membentuk corpus emulsi yang kemudian diencrtkan dengan sisa air.

    BalasHapus
  185. Enisa Dwi Andriani
    (08061181924009)
    5A
    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    Metode yang digunakan pada vidio berupa metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, lalu digerus dengan konstan serta searah dan baru ditambahkan air perlahan lahan gerus hingga terbentuk zat yang homogen.

    BalasHapus
  186. Perhitungan bahan :
    1. Olive oil = 20 ml
    2. PGA = 10% x 100 ml = 10 g
    Air untuk PGA = 10 g x 1,5 = 15 ml
    3. Aquadest = 100 ml - (20 ml + 15 ml + 10)
    = 100 ml - 45 ml = 55 ml

    Metode yg digunakan adalah metode gom kering. Karena pada pembuatan sediaan minyak dicampurkan dengan emulgator digerus sampai terbentuk korpus emulsi lalu ditambahkan air sedikit demi sedikit lalu gerus ad homogen

    BalasHapus
  187. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  188. Lastri Oktarina
    08061181924001
    1 A

    Gom Arab dan air yang dibutuhkan yaitu berdasarkan perhitungan bahan
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplek = 30 ml
    d. Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml


    2. Metode yang digunakan pada video tersebut adalah metode gom kering karena pada video pengemulsi atau gom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, digerus dengan konstan dan baru ditambahkan air.

    BalasHapus
  189. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  190. Pengumpulan nilai kedua
    Rida Seranita Al Rasyid
    08061281924034
    Absen 19 kelas B

    1. Berdasarkan ketentuan ilmu resep PGA 1/2 dari minyak lemak, dan hand book of excipient edisi ke enam gom arab berkisar 10%-20%. Dan air ketentuan dari ilmu resep 1,5 dari gom arab yg di butuhkan
    Olive oil = 20 ml
    Gom Arab = 10% x 100 ml = 10 ml
    Air utk PGA = 10 x 1,5 = 15 ml
    Aquadest = 100 - (20+10+15) = 55 ml

    2. Metode yang digunakan pada video tersebut adalah metode gom kering karena gom arab(zat pengemulsi) dicampurkan dengan minyak terlebih dahulu, kemudian di gerus kuat dan cepat dengan konstan, barulah di tambah dengan air.

    BalasHapus
  191. marcela lintang
    08061181924002
    Perhitungan resep sbg brikut :
    1. Olive oil = 20 ml
    2. PGA = 10% x 100 ml = 10 g
    Air untuk PGA = 10 g x 1,5 = 15 ml
    3. Aquadest = 100 ml - (20 ml + 15 ml + 10)
    = 100 ml - 45 ml = 55 ml
    menurut HOE

    Metode yang digunakan adalah gom kering karna zat pengemulsinya dicampur dengan fase minyak terlebih dahulu

    BalasHapus
  192. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus
  193. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

  194. Novianti Syofira
    08061281924031

    Adapun, perhitungan bahan yang digunakan :
    a. Oliv oil = 20 ml
    b. PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    c. Sirup simplex = 30 ml
    d. Aquadest = 100 ml - (20+ 30+10) ml = 40 ml
    2. Metode yang digunakan adalah metode gom kering karena pada video tersebutgom Arab dimasukkan terlebih dahulu kedalam minyak, lalu digerus dengan konstan dan terakhir baru ditambahkan dengan air

    BalasHapus
  195. Mutiara Nur Hidhayah
    08061181924005

    -Metode pembuatan emulsi yang digunakan adalah metode gom kering karena bagian gom ditambahkan terlebih dahulu ke dalam minyak, lalu digerus searah dengan kecepatan konstan sampai terbentuk corpus emulsi.

    -Gom arab dan air yang dibutuhkan yaitu
    Perhitungan resep :
    -Olive oil = 20 ml
    -PGA = 10% × 100 ml = 10 gr
    -Sirup simplek = 30 ml
    -Aquadest = 100 - (20ml+ 30 ml+10ml) = 40 ml

    BalasHapus
  196. Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.

    BalasHapus

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Pembuatan Infusa dan Decokta

Selamat Pagi Semua Semoga tetap semangat dan bahagia menyelesaikan semester II ini. Tumbuhan obat digunakan untuk pembuatan infusa dan decokta. Bagian tumbuhan obat itu umumnya daun. Tetapi ada juga yang diambil kulit batang, akar, dan bunga. Bagian tumbuhan obat imi dibersihkan dan direringkan. Cara pengeringannya adalah menghindari yang ekstrim, supaya kandungan senyawa aktif nya tidak rusak. Cara yang digunakan bisa cara tradisional dan cara moderen. Setelah kering, bagian dari tumbuhan obat ini dikecilkan ukurannya dengan cara memotong dan merajang. Hasilnya dikenal dengan nama simplisia. Hasil yang diperoleh dimasukkan ke dalam botol penyimpanan. Wadah dan peralatan yang digunakan adalah bersih: mulai dari proses cleaning, pengeringan, dan pengecilan ukuran, serta penyimpanan. Konsumen secara umum menghendaki infusa dan decokta ini fresh, ada yang menyimpannya dikulkas untuk dua hari berikutnya dengan alasan kepraktisan. Tetapi prinsipnya sediaan ini tidak bisa disimpa...

Pembuatan suppositoria

Selamat Pagi Mahasiswa Semua Pada kesempatan kali ini kita akan membuat suppositoria. Pada setiap formula selalu dilebihkan satu, karena menggunakan prinsip peleburan serta pencetakkan. Dari ke dua proses ini diperkirakan jumlah masa oleum caccao yang hilang adalah sebanyak satu suppos. Pada posting terdahulu sudah pak anto ceritakan dua hal utama yang perlu dipahami dalam pembuatan supos yaitu bilangan pengganti dan menghindari suhu yang tinggi dalam melelehkan oleum caccao. Cetakan diolesi dengan gliserin secara merata, jangan gunakan minyak karena dapat melelhkan oleum caccao. Selanjutnya campuran bahan yang sudah melelh segera dimasukkan ke dalam cetakkan hingga penuh. Lalu disimpan di kulkas hingga oleum caccao mengeras. Cetakan dibuka perlahan dengan terlebih dahulu membuang lapisan atas lubang yang berlebih. Suppos dibungkus dengan aluminium foil dan dimasukkan dalam platik klip. Serta etiket dan kopi resep. Silahkan aktifkan kembali grupnya, dan buatlah 5 buah suppos ...

Asistensi dan Diskusi Prak Emulsi Farset2

Selamat Datang Semua. Silahkan dibalas komen dengan mengetik 19 A Hadir pak (nomor urut absen 19 kelas A hadir). 49 B hadir pak (nomor urut absen 49 kelas B hadir). Ini nomor urut absennya Kelas A   1 LASTRI OKTARINA 2 ERINA DIAH AYU 3 MUTIARA NUR HIDHAYAH 4 FATIMAH AZZAHRA 5 ENISA DWI ANDRIANI 6 HAFIDATUL ISTIANI 7 SARTIKA DWI PERMATA 8 LELI UTARI 9 NADIAH SYAHIRAH 10 AFIFAH RESTI ARDANI 11 TRI MEGA AGUSTINA 12 JUMARNI 13 NOVIA PUSPITA SARI 14 WENDY RIFANSYAH 15 DIKO FAHRI FERDIANSYAH 16 CINDY CENORA 17 NOVIANTI SYOFIRA 18 AGRIAN RAFIF RADITYA 19 FIMA AMALIA ASHFA 20 MAHALIA PUTRI RUSTIANI 21 HUSNUL FAZRIANI 22 AISYAH PUTRI HASANAH 23 NORMA NISYA TAZKIROH 24 M. NAUVAL DZAKI RAYHAN AL-FATH 25 RAHMANITA SUKRANIYAH PUTERI 26 FENTY NAG...